Cara Print File di Excel Agar Tidak Terpotong:

Cara print file Excel agar tidak terpotong dan sesuai dengan kertasnya perlu disetting terlebih dahulu. Lain halnya dengan print dokument dari mikrosoft word yang biasanya dengan mudah kita bisa melakukanya, cukup dengan tekan Print lalu Enter maka hasil print akan tercetak dengan baik dan tidak akan terpotong. Lalu bagaimana kalau cara tersebut kita gunakan untuk melakukan print pada mikrosoft excel? tentunya tidak akan sesuai dengan yang kita harapkan hasilnya terkadang akan terpotong, hasil cetak berukuran kecil dan tidak memenuhi area kertas. Untuk itu pada blog ini saya akan membuat postingan tentang cara print file di excel agar tidak terpotong dan sesuai dengan kertasnya. 

Memang untuk mendapatkan hasil yang bagus sesuai dengan yang diinginkan ada beberapa pengaturan yang harus kita buat, untuk lebih jelasnya perhatikan langkah dibawah ini.

Cara Print File di Excel Agar Tidak Terpotong:

1. Buka file excel anda. Setelah itu, Block Area yang akan di print.

2. Dalam keadaan terblok, pada menu atas pilih Page Layout -> Print Area -> Set Print Area. Sampai disini biasanya file sudah bisa di print. Tapi kalau masih terpotong, lanjut ke langkah nomor 3.

3. Pada tahap ini kita akan memperkecil skala (scale). Perhatikan gambar dibawah ini (nomor 3), saya memperkecil skala sampai dengan 60% sehingga garis putus-putus terlihat mengelilingi area print. Begitu juga dengan anda, aturlah skala sampai garis putus-putus mengeliling area print.

4. Sekarang silahkan preview untuk melihat hasil sementara, caranya tekan tombolOffice Button pada pojok kiri atas kemudian arahkan kusor ke Print lalu klik Print Preview atau lebih mudahnya tekan saja Ctrl+F2.

7. Jika hasil preview sudah bagus dan sesuai dengan yang diinginkan, sekarang tinggal Print untuk mulai mencetak hasilnya,

Setelah mengetahui cara print file excel yang benar ternyata tidak sulit ya? hehe. Pengalaman nih.. sewaktu saya jadi operator di salah satu jasa rental komputer. Waktu itu ada pelanggan minta print file excel. Lalu saya coba print langsung dengan melakukan Ctrl+P, apa yang terjadi? ternyata hasilnya tidak sesuai dengan yang diinginkan pelanggan, hasilnya menjadi sangat banyak dan terpotong-potong. Ketika itu saya memang belum tahu cara print excel yang benar. Lalu saya coba terus mengotak - atik pengaturan pada tab view microsoft excel tanpa ada referensi sedikitpun. Hasilnya apa? tetap saja tidak bisa sehingga pada akhirnya saya telah begitu banyak membuang kertas secara cuma-cuma karena setiap percobaan langsung di print dan menimbulkaa sebuah perasaan kesal hingga menyadari ternyata masih banyak yang belum saya tahu. Dari situ saya terus belajar dan belajar dan pada akhirnya Alhamdulillah saya sudah bisa melakukanya. 

Karantina Pertanian

Quarantine Process / Proses Karantina

a.       Apa itu yang dimaksud dengan Proses Karantina ?

Proses Karantina adalah proses pengasingan dan atau tindakan sebagai upaya pencegahan masuk dan tersebarnya Hama dan Penyakit atau Organisme pengganggu dari Luar Negeri atau dari suatu area ke area lainnya.

b.      Dokumen apa saja yang dibutuhkan ?

Dokumen yang dibutuhkan untuk proses Karantina harus di submit ke Bagian Loket

Karantina.

Berikut dokumen yang dibutuhkan untuk proses Karantina :

·         B/L (Bill of Loading)  >>> Document tidak Asli (Copy)

·         MB/L (Master Bill of Loading) >>> Document tidak Asli (Copy)

·         Commercial Invoice >>> Document tidak Asli (Copy)

·         Packing List >>> Document tidak Asli (Copy)

·         Dokumen SP1 >>> Document print dari PPK Online

·         Surat Memo HS Code >>> Document tidak Asli (Copy)

·         Letter Statement >>> (Document harus Asli)

·         Certificate Phytosanitary >>> (Document harus Asli)

·         Surat Kuasa >>> (Document harus Asli)

·         Surat Pernyataan >>> (Document harus Asli)

·         Surat Tugas >>> (Document harus Asli)

Catatan : Dokument Karantina boleh di submit walaupun Container belum tiba di lokasi Karantina.

c.       Karantina Pertanian dibagi menjadi 2

1.       Karantina Tumbuhan

2.       Karantina Hewan

d.      Karantina Tumbuhan

1.       Setelah dokumen di submit maka akan terbit dokumen KT2 (Karantina Tumbuhan2).

2.       Apabila Container sudah tiba di lokasi Karantina (Area Karantina) maka akan dilakukan proses

          Bahandle Karantina atau proses pemeriksaan Karantina,

3.       Segel/ seal dari pelayaran diganti dengan segel/ seal dari kantor karantina

          + sticker Karantina).

4.       Setelah proses Bahandle Karantina Tumbuhan atau proses pemeriksaan

          Karantina Tumbuhan selesai, maka akan terbit

a)       KT9 (Karantina Tumbuhan 9),

b)       Kwitansi pembayaran

c)       PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak).

d)       Kemudian Lanjut proses submit ke Loket Pendok BC2.0 atau Loket Analyzing Point

e.       Karantina Hewan

1.       Setelah dokumen di submit maka akan terbit dokumen KH5 (Karantina Hewan 5)

2.       Apabila Container sudah tiba di lokasi Karantina (Area Karantina) maka akan dilakukan proses 

          Bahandle Karantina atau proses pemeriksaan Karantina,

3.       Segel/ seal dari pelayaran diganti dengan segel/ seal dari kantor karantina

          + sticker Karantina).

4.       Setelah proses Bahandle Karantina Hewan atau proses pemeriksaan 

          Karantina Hewan selesai, maka akan terbit

a)       KH12 (Karantina Hewan 12),

b)       Kwitansi pembayaran

c)       PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak).

d)       Kemudian Lanjut proses submit ke Loket Pendok BC2.0 atau Loket Analyzing Point

Demikan sedikit penjelasan Alur Karantina Pertanian dari saya, bila ada kritik atau saran silahkan tulis Komentar, Semoga bermanfaat :D